Friday, 19 December 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Amerika Semakin Menekan Venezuela
Wednesday, 17 December 2025 23:45 WIB | ECONOMY |Ekonomi Global

Amerika Serikat memerintahkan blokade terhadap kapal tanker minyak Venezuela karena pemerintahan Presiden Donald Trump menilai rezim Presiden Nicolás Maduro bertindak secara merugikan AS dan dunia. Trump menyebut pemerintahan Venezuela sebagai "organisasi teroris asing" dan menuduh rezim tersebut terlibat dalam pencurian aset, terorisme, penyelundupan narkoba, dan perdagangan manusia, sehingga memutuskan untuk memblokir kapal tanker yang berlayar masuk dan keluar dari Venezuela sebagai bagian dari tekanan ekonomi dan politik.

Langkah ini juga bagian dari kampanye tekanan yang lebih luas oleh AS termasuk penyitaan kapal tanker yang membawa minyak Venezuela dengan tujuan melemahkan sumber pendapatan utama pemerintah Maduro dari ekspor minyak dan memaksa perubahan kebijakan atau bahkan perubahan rezim. Selain itu, AS mengatakan tindakan semacam ini diperlukan untuk menghentikan aktivitas yang mereka klaim merugikan keamanan dan hukum internasional.

Dampak ke Ekonomi Global

Blokade minyak Venezuela meningkatkan risiko gangguan pasokan energi global, apalagi di tengah ketegangan geopolitik lain (Rusia, Timur Tengah). Harga minyak yang naik bisa mendorong inflasi global, menaikkan biaya produksi dan transportasi. Negara importir energi berpotensi tertekan pertumbuhan ekonominya, sementara volatilitas pasar meningkat karena investor cenderung mengurangi aset berisiko.

Dampak ke Dolar AS

Dampaknya ke dolar cenderung mixed. Dalam jangka pendek, ketegangan geopolitik biasanya membuat dolar menguat sebagai safe haven. Namun jika harga minyak tinggi memicu inflasi dan memperlambat ekonomi global, ekspektasi kebijakan moneter bisa berubah, sehingga penguatan dolar bisa terbatas atau tidak bertahan lama.

Dampak ke Emas

Emas jelas diuntungkan. Risiko geopolitik, inflasi, dan ketidakpastian global mendorong investor masuk ke aset aman. Selama ketegangan berlanjut dan pasar khawatir terhadap stabilitas ekonomi, emas berpeluang melanjutkan tren naik dan mendekati atau mencetak rekor baru. (cay)

Sumber: Newsmaker.id

RELATED NEWS
Tingkat inflasi tahunan Jepang...
Friday, 19 December 2025 06:52 WIB

Tingkat inflasi tahunan Jepang sedikit turun menjadi 2,9% pada November 2025 dari angka tertinggi 3 bulan pada Oktober sebesar 3,0%. Inflasi inti berada di angka 3,0%, mempertahankan laju yang sama se...

Goldman Sachs: Emas Bisa Tembus $4.900 di 2026, Minyak Diprediksi Turun...
Friday, 19 December 2025 04:27 WIB

Goldman Sachs memperkirakan harga emas akan naik 14% menjadi $4.900 per ons pada Desember 2026 dalam skenario dasarnya, demikian dinyatakan dalam sebuah catatan pada hari Kamis, sambil menyebutkan ris...

BRICS Jadi Alternatif Diplomasi Dunia di Tengah Tekanan Tarif AS...
Thursday, 18 December 2025 23:47 WIB

Kelompok negara BRICS semakin dilirik sebagai alternatif diplomasi dan kerja sama global di tengah meningkatnya kebijakan tarif dan proteksionisme dari Amerika Serikat. Sejumlah negara berkembang meli...

Lonjakan Reda: Klaim Pengangguran AS Menurun...
Thursday, 18 December 2025 20:58 WIB

Permohonan tunjangan pengangguran AS menurun setelah lonjakan pada pekan sebelumnya, yang menggarisbawahi sifat fluktuatif data pada waktu ini setiap tahunnya. Klaim awal menurun sebesar 13.000 menja...

CPI AS Stabil, The Fed Masih Serba Salah...
Thursday, 18 December 2025 20:37 WIB

Inflasi tahunan di Amerika Serikat (AS), yang diukur dengan perubahan Indeks Harga Konsumen (CPI), turun 2,7% pada bulan November, menurut laporan Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) pada hari Kamis....

LATEST NEWS
BOJ Bersiap Naikkan Suku Bunga, Apa Dampaknya?

Bank Sentral Jepang (BOJ) diperkirakan akan menaikkan suku bunga pada hari Jumat ke level tertinggi dalam tiga dekade, dari 0,5% menjadi 0,75%, sekaligus memberi sinyal kesiapan untuk kenaikan lebih lanjut setelah tahun depan. Langkah ini...

Silver Terus Menguat, Pasokan Ketat Dorong Harga Naik

Perak masih menunjukkan fundamental yang kuat pada 19 Desember 2025, dengan harga yang terus mendekati atau bahkan menembus rekor tertinggi karena permintaan global yang tinggi dan pasokan yang relatif ketat. Silver telah menguat tajam sepanjang...

Nikkei Melonjak 0,9%, Dipacu Data Inflasi AS yang Lebih Rendah

Indeks saham Nikkei di Jepang naik 0,9% menjadi 49.443,48 pada perdagangan terbaru, mengikuti reli positif di Wall Street semalam. Kenaikan ini dipicu oleh data inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan, sehingga meningkatkan harapan investor...

POPULAR NEWS
Waller: The Fed Isyaratkan The Fed Akan Santai Soal Cut
Wednesday, 17 December 2025 20:47 WIB

Gubernur Fed Christopher Waller mengatakan pada hari Rabu bahwa Fed tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga, mengingat prospek saat ini,...

NFP Kurang Meyakinkan, Saham AS Dibuka Melemah
Tuesday, 16 December 2025 21:50 WIB

Saham AS sedikit turun pada hari Selasa (16/12) karena para pedagang mengkaji penundaan rilis laporan ketenagakerjaan November. S&P 500 turun...

Data Pekerjaan AS Lebih Kuat dari Prediksi
Tuesday, 16 December 2025 20:39 WIB

Jumlah Pekerja Non-Pertanian (NFP) di Amerika Serikat (AS) naik 64.000 pada November, menurut laporan Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) pada hari...

Saham-Saham Uni Eropa Tertekan oleh Sektor Pertahanan
Wednesday, 17 December 2025 03:52 WIB

Saham-saham Eropa ditutup lebih rendah pada hari Selasa, dengan STOXX 50 turun 0,5% dan STOXX 600 yang lebih luas merosot 0,4%, karena optimisme...